Ikhsan menelpon ibunya
yg dikampung dengan menanyakan kabar dan ingin menyuruh ibunya untuk datang
kerumahnya yg dikota.
*didalam telpon*
Ikhsan : Assalamualaikum ,bu..
Ibu : Waalaikumsalam nak.
gimana kabar kamu nak,sehatkan?
Ikhsan : Alhamdulillah ikhsan sehat bu,
ibu sendiri gimana kabarnya?
Ibu : Alhamdulillah ibu juga
sehat nak. Gimana pekerjaan kamu dikota sana nak?
Ikhsan : Alhamdulillah pekerjaan ikhsan
lancar bu, ibu datang dong kerumah ikhsan. ibu kan belum pernah kerumah ikhsan
.
Ibu : Alhamdulillah pekerjaan
kamu lancar nak. Insha Allah yah nak ibu pasti kerumah kamu nanti (sambil
tersenyum)
Ikhsan : beneran yah bu nanti ikhsan mau
kenali calon tunangan ikhsan sama ibu (sambil tersenyum)
Ibu : kamu sudah punya calon
tunangan nak, ibu senang mendengarnya nak.
Ikhsan : iya bu calon tunangan ikhsan
anak bos ikhsan dikantor bu. Anak nya cantik dan baik kok bu seperti ibu
(merayu ibu)
Ibu : semoga kamu bahagia yah
nak dengan dia. Ibu turut senang nak .
Ikhsan : kalau begitu ibu datang yah
kerumah ikhsan, ikhsan tunggu kedatangan ibu . oh yah bu udah dulu yah bu
ikhsan mau meeting dulu. Assalamualaikum bu.
Ibu : Walaikumsalam nak.
Ikhsan
pun memberi alamat rumahnya dengan mengirim kan pesan keibunya dengan harapan
agar ibunya bisa datang kerumanya.
*Keesokan
harinya ibu pun datang….
Dengan
melihat-melihat kertas yg berisi alamat yg ada ditangan ibu.
Ibu : sepertinya ini
rumahnya . Assalamualaikum ikhsan…(sambil mengetuk pintu)
Ikhsan : walaikumsalam , sebentar
yah…(sambil membuka pintu). Alhamdulillah ibu datang juga kenapa tidak ngabari
ikhsan bu kan bisa ikhsan jemput diterminal bu
Ibu : tidak apa apa nak,
ibu tidak ingin merepotkan kamu saja dan lagian ibu juga sudah sampaikan.
Ikhsan : yaa ampun ibu ini tidak
merepotkan ikhsan sama sekali, ikhsan malah senang ibu mau datang kerumah
ikhsan. Yaudah kita masuk yuk bu sini ikhsan bantu angkat koper ibu.
Ibu : terimakasih yah
nak. Rumah kamu besar sekali nak.
Ikhsan : Alhamdulillah bu ,ini
semua ikhsan dapatkan karna doa dari ibu juga.
Ibu : Dan juga kerja
keras kamu ikhsan.
Keesokan
harinya…
Ikhsan : ikhsan berangkat kerja
dulu yah bu.
Ibu : ini ibu buatkan
bekal sarapan buat kamu,
Ikhsan : yaa ampun ibu tidak usah
repot-repot bu ikhsan kan bisa sarapan diluar bu
Ibu : tidak apa apa nak
ini tidak merepotkan ibu kok. Ini ambil ..
Ikhsan : terimakasih ya buk
Ibu : iya nak sama sama
dimakan yaa nak.
Ikhsan : iya bu pasti ikhsan makan .
yaudah ikhsan pergi dulu yah bu. Assalamualaikum bu
Ibu : waalaikumsalam nak,
hati hati yah nak.
*Siang
harinya, Ibu yg mau k warung membeli bahan masakan tiba tiba dengan tidak sengaja menabrak seorang gadis.
Sherly : yah ampun wanita tua!!
Kalau jalan itu pakek mata !! bodoh banget!!
Ibu : maaf nak ibu tidak
sengaja.
Sherly : tidak sengaja tidak
sengaja, lihat tuh barang* aku pada berjatuhan. Ambil!!
Ibu : (sambil mengutip
barang) ini nak ,ibu mintak maaf yaa nak.
Sherly : dasar wanita tua
kampungan!! (sambil pergi dan mendorong)
Ibu : Astagfirullah.
*Sesampainya
dirumah ikhsan melihat pakaian ibunya yg kotor .
Ibu : assalamualaikum
Ikhsan : walaikumsalam, ibu darimana
saja? Kenapa baju ibu kotor sekali?
Ibu : kamu sudah pulang
nak. Ibu tadi dari warung nak . ibu mau masak makan malam untuk kamu.
Ikhsan : lalu kenapa baju ibu kotor
seperti ini?
Ibu : tadi ibu cuma kenak
cipratan mobil nak.
Ikhsan : yaa ampun ibu lain kali ibu
hati hati yaa. Ikhsan tadi khawatir ibu tidak ada dirumah.
Ibu : iya ikhsan, ibu
tidak apa apa kok.
Ikhsan : ouh iya, buk ikhsan mau
memperkenalkan calon tunangan ikhsan sama ibu
Ibu : ouh iya, kapan dia
datang nak,
Ikhsan : bentar lagi bukk, haaaa
ini dia (suara klekson), bentar ya buk ikhsan ajak masuk dulu
ini buk
calon tunangan ikhsan . sherly kenali ini ibu aku.
Sherly : halo tante ,saya sherly .
apa kabar tante?
Ibu : Alhamdulillah ibu
baik . ya udah ibu kedapur dulu yaa mau menyiapkan makan malam buat kalian.
Sherly : sherly bantui yah bu.
Ibu : tidak usah nak ibu
sendiri saja.
Ikhsan : iyah bu.
*Setelah
makan malam ikhsan dan ibu berbincang-bincang diruang tamu
Ikhsan : bu gimana calon tunangan
ikhsan? Ibu setuju gak?
Ibu : hmm… ibu tergantung
kamu aja nak, kalo kamu bahagia dengan dia ibu ikutan bahagia.
Ikhsan : lo ibu kok begitu ? ibu
tidak setuju ya?
Ibu : bukan ibu tidak
setuju nak,ibu hanya belum yakin saja dengan pilihan kamu . Ibu lebih senang
kamu menikah dengan perempuan lain saja
Ikhsan : itu gak mungkin bu, ikhsan
sudah ngejalani hubungan dengan hampir 3 tahun. Belum lagi ikhsan sudah
mengenal dekat keluarga nya, dan ayahnya sherli itu bu, bos ikhsan di kantor
Ibu : tapi ibu nggak suka
nak dengan dia, tolong dengerin ibuk
Ikhsan : kenapa ibu bilang seperti
itu? Ibu aja belum pernah mengenal dia
Ibu; : sepertinya dia bukan
wanita yg baik untuk kamu nak.
Ikhsan : enggak buk, sherli itu,
orang nya baik
Sherli : sebelum ibu bertemu dia
dirumah, ibu sudah bertemu dia dia di jalan nak,ibu tidak sengaja menabraknya
ketika dia sedang berjalan lalu dia memaki dan mendorong ibu hingga baju ibu
kotor.
Ikhsan : apaa!! Ikhsan nggak percaya
buk, sherli seperti sama ibu, ikhsan tau banget sherli tu kayak apa , dia orang
yang sangat baik bu
Ibu : ya udah kalok kamu
nggak percaya sama ibuk, gak papa, ibuk ke kamar dulu (masuk ke kamar menghempaskan pintu dan
bersedih)
Ikhsan : (memanggil) buk sebentar
buk, sherli itu orangnya baik, ikhsaan dah lama kenal sama dia dan ikhsan
sayang banget sama dia bukk, dengerin ikhsan buk
*Keesokan harinya…
Ikhsan : buk ikhsan berangkat kerja
dulu ya,
Ibuk : kamu dah makan sarapan
yang ibu buat kan
Ikhsan : udah buk, enak banget
rasanyaa
Ibuk : alhamdulilah, bguslah
nak ya udh kamu berangkat dulu sana, nanti kamu terlambat pula,
Ikhsan : iya buk, ikhsan jalan dulu
ya assalamualaikum
Ibuk : waalaikumsalam
Di taman
Sherly : hai ikhsan, maaf yaa
sudah lama menunggu. Kamu sudah makan?
Ikhsan : sherli aku mau ngomong sama
kamu
Sherly : mau ngomong apa sayang,
mau ngomong tanggal pernikahan kita, cincin mas kita, atau dah gak sabar pengen
cepet cepet punya anak
Ikhsan : bukan semua itu sherly
Sherly : jadi kamu mau ngomong apa
sayang?
Ikhsan : tunangan dan pernikahan
kita gak bisa dilaksanakan
Sherly : apa!! maksud kamu apaan
sih? Kamu tidak lagi bercanda kan?
Ikhsan : memang kamu lihat muka aku
seperti sedang bercanda?
Sherly : jadi kenapa kamu batalkan
pertunangan dan pernikahan kita? Aku salah apa sama kamu?
Ikhsan : ibu aku gak setuju dengan
hubungan kita, dia nggak pengen kita itu jadi menikah, dan dia bilang Kamu itu
sudah kurang ajar sama dia sebelumnya, apa itu benar??
Sherli : ohh jadi kamu dah tau, terus
cuma masalah sepele begitu, kamu mau membetalkan pertunangan kita,
Ikhsan : sepele kamu bilang, dia
itu orang tua aku sherli, , setidaknya
kamu itu bisa lebih sopankan dengan
orang yg lebih tua dari kamu, kamu itu wanita seharusnya kamu itu bisa jaga
sikap kamu
Sherli : tapi aku gak tau dia itu
orang tua kamu ikhsan, dan kamu nggak boleh batalin pernikahan dan tunangan
kita karena kamu dah janji sama aku dan papa aku akan menikahi aku secepatnya
Ikhsan : maaf sherly aku sayang
banget sebenarnya sama kamu tapi, aku juga gak mau durhaka sama orang tua aku
Sherly : asal kamu tau ikhsan, kamu
itu berhutang budi dengan papa aku dan kalau tidak ada papa aku kamu cuma jadi
gembel dikota, ingat itu!!
Ikhsan : sherly, maafin aku, aku
juga gak tau harus bagaimana lagi,
Sherly : aku gak mau tau ikhsan kamu harus segera
menikahi aku kalau tidak aku akan bilang semua ini sama papa ku (pergi dan berlari)
Ikhsan : jangan dulu sherly, sherly kamu mau kmana, sherly tunggu, sherly
tunggu……..
Di rumah ibu sedang
menyapu, halaman
Shanti : assalamualaikum, 2 x
Ibu : iya nak iya , ada
apa yaa (ibu melihat seorang perempuan yang cantik dan alim)
Shanti : saya tetangga sebelah bu,
baru pindah dari padang, ini ada sedikit rezeki, diterima ya buk
Ibu : iya iya nak, makasi
ya,
Ouh iya, mampir dulu sini, kita berbincang
bincang sebentar ya
Shanti : oh iya makasi buk
Shanti
dan ibu pun masuk ke dalam rumah
Shanti : assalamualaikum
Ibu : waalaikum salam,
duduk nak duduk nak
Shanti : iya buk
Ibu : kamu dah berapa
lama tinggal disini,
Shanti :baru 2 hari yang lalu buk,
Ibu : oh iya orang tua
kamu kerja apa, dan kamu lulusan apa
Shanti :bapak dan ibu saya kedua
duanya guru agama islam dan saya dari pesantren buk, lulusan guru pendidikan agama islamm jugak
Ibuk : ouhh, bagus lah nakk,
ngomong-ngomong usia kamu berapa dan apakah sudah punya calon suami
Shanti : hehehe, kalau usia sudah
26 tahun buk, tapi kalau calon suami belum ada, belum ada yang cocok sama
keiinginan saya. Ouh ia buk, saya harus segera pergi dulu ya, mau mengantarkan
ke tetangga tetang lain jugak
Ibuk : iya, iya nak, ouh iya besok
kan hari minggu, besok kamu datang kemari ya?
Shanti : ada apa buk memangnya,
Ibuk : ibuk mau memperkenal kan
kamu sama anak laki-laki satu-satunya ibu, dia sama seperti kamu, usianya baru
27 tahun dan belum menikah dan dia bekerja di PT Freeport MEDAN, kamu bisa kan
nak datang besok??
Shanti : insyallah bisa buk, besok
saya akan datang kemari lagi.
I buk :
iya nak makasi yaaa
Shanti : sama sama ibuk, makasi
banyak jugak ya bukk
Ibuk : iya nak sama sama
Shanti : assalamualaikum buk
Ibuk : waalaikumsalam (ibu
tersenyum dan ingin anaknya menikah dengan wanita tersebut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar